Pengunjung

KOMPAS.com - Travel

agoda travel blog

National Geographic Indonesia

Feed Foto Lepas - National Geographic Indonesia

Jumat, 11 Maret 2011

Biar pesanan oleh-oleh tak menjadi beban

Hal kecil yang paling merisaukan (kalau tidak mau dibilang mengganggu) saat liburan adalah permintaan sebagian orang-orang akan oleh-oleh. "Jangan lupa oleh-olehnya, ya!" begitu pesan terhadap seseorang yang akan bepergian. Saya juga sering mengucapkan hal serupa kepada teman yang mau jalan-jalan. Kadang-kadang oleh-oleh itu memang akhirnya diberi, tapi sebagian besar sih hanya kata-kata angin lalu. Namun, tak bisa dipungkiri kalau memberi buah tangan hasil bepergian itu bermakna bagi si penerima. Buat yang berlibur dengan anggaran besar, tentunya tak masalah. Tapi buat mereka yang beranggaran terbatas alis budget traveller, pesan membawa oleh-oleh bisa jadi beban. Lalu bagaimana agar tetap irit tapi tetap bisa membawa oleh-oleh?


Setiap orang memiliki pilihan sendiri dalam memilih oleh-oleh. Saya  memiliki banyak koleksi gantungan kunci dari berbagai negara, cindera mata dari mereka yang keluar negeri, begitu pula dengan T-shirt. Saya sendiri menerima apa saja sebagai cindera mata. Tapi setelah ditilik, tak semua orang seperti saya. Seorang teman mengaku paling sebal jika diberi gantungan kunci atau T-shirt. Biasa, katanya, nggak ada nilai tambah. Mungkin ada benarnya, biarpun sekali lagi, itu selera orang, dan selera orang tak bisa diperdebatkan. Tapi ada baiknya memberi sesuatu yang berguna. Berikut ini ada beberapa kiat untuk membeli oleh-oleh yang bermakna dan tetap tidak boros:

1. Buat daftar siapa saja yang akan Anda belikan oleh-oleh. Jika anggaran terbatas, sebaiknya daftar dibatasi hanya untuk orang-orang terdekat, atau yang paling terpengaruh dengan kepergian kita. Diskriminatif? Ya, memang. Itu resiko mengirit, hehehe.

2. Siapkan anggaran khusus untuk membeli oleh-oleh. Biasanya setelah belanja uang yang kita keluarkan lebih besar dari anggaran, tapi anggaran bisa menjadi penahan diri. Syukur-syukur kalau jumlah yang dikeluarkan nantinya lebih sedikit.

3. Sebelum pergi sebaiknya cari informasi tentang barang-barang khas daerah yang akan dikunjungi, sekaligus dengan harganya dan tempat membelinya. Biasanya harga di satu tempat bisa lebih murah dari tempat yang lain.

4. Hindari membeli barang-barang yang dapat diperoleh di kota tempat tinggal Anda. Ketahuan banget nggak niat, gitu loch!


5. Pilihlah item-item yang berguna dan disukai penerima. Atau, jika bingung, makanan adalah pilihan paling diterima. Tapi perhatikan tanggal kadaluwarsanya, jangan sampai si penerima nanti sakit perut.

6. Perhatikan berat dan besar oleh-oleh yang Anda beli, jangan sampai gara-gara hal ini Anda malah tekor di bandara. Beberapa maskapai menerapkan biaya tambahan untuk kelebihan bagasi. Lebih baik membeli barang yang ringan dan fleksibel.

7. Pilih jenis barang yang tidak termasuk dalam benda terlarang di dalam penerbangan.  Jangan sampai barang hadiah terpaksa dibuang karena dilarang dibawa, atau malah Anda sendiri kena masalah.

Mudah-mudahan kiat-kiat ini bermanfaat. Selamat belanja oleh-oleh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar